Pengertian DoS dan DDoS

Ok kembali lagi dengan saya yg akan melanjutkan artikle dari Pengertian Stress Testing. ok langsung saja kita Ke TKP untuk menghindari hilangnya barang bukti

Kita mulai dari DoS. Apa Itu DoS? bagi yg belum tau mungkin bertanya tanya seperti itu. DoS singkatan dari Denial Of Service adalah jenis serangan terhadap sebuah komputer atau server di dalam jaringan internet dengan cara menghabiskan sumber (resource) yang dimiliki oleh komputer tersebut hingga komputer tersebut tidak dapat berjalan dengan benar sesuai fungsinya, sehingga secara tidak langsung mencegah pengguna lain untuk memperoleh akses layanan dari komputer yang diserang tersebut.



Bagaimana Attacker melakukan DoS? Dalam sebuah serangan Denial of Service, si penyerang akan mencoba untuk mencegah akses seorang pengguna terhadap sistem atau jaringan dengan menggunakan beberapa cara, yakni sebagai berikut:

Membanjiri lalu lintas jaringan dengan banyak data sehingga lalu lintas jaringan yang datang dari pengguna yang terdaftar menjadi tidak dapat masuk ke dalam sistem jaringan. Teknik ini disebut sebagai traffic flooding.

Membanjiri jaringan dengan banyak request terhadap sebuah layanan jaringan yang disedakan oleh sebuah host sehingga request yang datang dari pengguna terdaftar tidak dapat dilayani oleh layanan tersebut. Teknik ini disebut sebagai request flooding.

Mengganggu komunikasi antara sebuah host dan kliennya yang terdaftar dengan menggunakan banyak cara, termasuk dengan mengubah informasi konfigurasi sistem atau bahkan perusakan fisik terhadap komponen dan server.
Setelah kita tahu apa itu DoS kita lanjut ke DDoS

Apa Itu DDoS?  DDOS Adalah Distributed Denial of Service (DDos) adalah salah satu jenis serangan Denial of Service yang menggunakan banyak host penyerang (baik itu menggunakan komputer yang didedikasikan untuk melakukan penyerangan atau komputer yang "dipaksa" menjadi zombie) untuk menyerang satu buah host target dalam sebuah jaringan.

 
Bagaimana sejarah DDoS? Serangan DDoS pertama kali muncul pada tahun 1999, tiga tahun setelah serangan Denial of Service yang klasik muncul, dengan menggunakan serangan SYN Flooding, yang mengakibatkan beberapa server web di Internet mengalami "downtime". Pada awal Februari 2000, sebuah serangan yang besar dilakukan sehingga beberapa situs web terkenal seperti Amazon, CNN, eBay, dan Yahoo! mengalami "downtime" selama beberapa jam. Serangan yang lebih baru lagi pernah dilancarkan pada bulan Oktober 2002 ketika 9 dari 13 root DNS Server diserang dengan menggunakan DDoS yang sangat besar yang disebut dengan Ping Flood. Pada puncak serangan, beberapa server tersebut pada tiap detiknya mendapatkan lebih dari 150.000 request paket Internet Control Message Protocol (ICMP). Untungnya, karena serangan hanya dilakukan selama setengah jam saja, lalu lintas Internet pun tidak terlalu terpengaruh dengan serangan tersebut.

Sekian dari saya semoga bermanfaat,
Wassalamu'alaikum Wr Wb

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

14 komentar

komentar
September 7, 2015 at 4:28 PM delete

mungkin di bahas di thread selanjutnya gan :)

Reply
avatar
September 7, 2015 at 4:35 PM delete

Ternyata itu toh pengertiannya ane mah tau DDoS doang wkwkwk,nice info gan :)

Reply
avatar
September 7, 2015 at 4:42 PM delete

hahaha makasih gan, jangan kapok

Reply
avatar
September 7, 2015 at 4:49 PM delete

waduh ngeri ya, ditunggu gan cara dosnya :D

Reply
avatar
Anonymous
September 7, 2015 at 6:05 PM delete

Terima kasih infonya jadi lebih tau saya mengenai ini..

Reply
avatar
September 7, 2015 at 8:57 PM delete

iyoo dy, tinggal beliin domain .com aja :v

Reply
avatar